Tersebutlah kemarin saat hang out bareng teman di sebuah tempat makan. Terjadi kecelakaan, aku terpeleset dan tangan kiriku menopang badan dan alhamdulilah kepala tidak ikut terbentur. Anggota badan bagian kanan menyentuh lantai. Zingg… semua terjadi sangat cepat. Malamnya junior sekontrakan menyarikan ibuk yang biasa mengurut. Alhamdulillah, pergelangan tanganku diurut. Namun kemudian rasanya sakit sekali. Sungguh, sakit sekali rasanya hingga berlgulir air matadaTerpikir olehku bagaimana rasanya Ibu-Ibu melahirkan? Pasti rasanya sakit sekali.
Anak- anak palestina atau pemuda dan pemudinya ada yang di amputasi. Aduh, pasti jauh lebih sakit..
Malam kemarin badan rasanya sakit sekali. Terpikir untuk memintai teman untuk menggantikan saya menrmui dosen untuk mengurus proposal seminar besok. ODOJ belum selesai, alhamdulillah pergulatan malam itu dimenangi oleh bagian hati yang konsisten berbuat kebaikan. Malam-malam kelar juga ODOJku.
Paginya aku bangun, sedikit nanar, mencoba berjalan ke kampus setela shalat dhuha. Pas shalat aku yakin InsyaAllah akan ditolong. Kan menuntut ilmu. Targetan hari ini adalah menemui 5 orang dosen untuk memberikan proposal thesis dan menfixkan jadwal.
Saat bertemu salah satu dosen penguji beliau minta aku masukkan proposal dan surat seminar ke dalam map baru diberikan ke dia. Salah seorang junior berkata “kak, untuk proposal memberikan ke dosen musti dalam map merah dan dimasukkan prosal serta surat seminar di sana”. Ondeeh, aku baru tahu. Dan ku beli map merah di tempat fotokopi depan fakutas serta meluncur di bawah terik matahari ke kontrakan teman untuk mengambil surat seminar. Kebetulan miftah, nama temanku, mengambilkan surat seminarku ketika jadwal seminarku sudah keluar. Ketika sampai kekenotrakannya ternyata dia sedang sakit. MasyaAllah, bergini perjuangan orang-orang untuk persiapan seminar. Masing – masing ada lika liku tersendiri. Dalam keadaan sakit, teman ku ini masih bersemangat baja 😀
setelah mengabil surat semianr aku pergi ke tempat fotokopi. Astagfiullah, sudah berkumandang azan jumat. Bahaya! Aku tidak akan bisa memfotokopi surat seminar jika tidak ada tempat fotokopi yang memperkerjkaan uni-uni pada saat shalat jum’at ini. Dengan harapan yang tersengal-sengal , antara takut dan menyesal aku melangkah ke tempat fotokopi depan gerbang fakultas yang setahuku memperkerjaan 1 orang perempuan sebagai karyawan.
Dengan penuh harap aku dongakkan kepala ke dalam tempat fotokopi, alhamdulillah ternyata si uni yang ada di sana 😀
Mekarlah sebuah senyuman di hatiku. Alhamdulillah, aku bisa mengkopi surat seminar tanpa harus mengundang murka Allah.
lalu ku siap proposal dan menuliskan beberapa keterangan di map merah: nama, jadwal seminar, tempat, judul thesis.
Set, aku tuliskan nama jadwal dan judul serta hal-hal yang dirasa penting di map. Map tersebut di isi thesis proposal dan surat seminar dari jurusan.
Akhirnya satu persatu dosen terlihat di jurusan. Ternyata benar, jika sungguh-sungguh Allah akan tolong. 4 Map sudah diberikan, 1 lagi diberikan hari senin. Ketika berjalan pulang, terasa : wah, syukurlah, sudah melihat ke 5 dosen. Senin aku harus menfixkan waktu dan tempat 😀